Powered By Blogger

Jumat, 07 Januari 2011

80% Anak Indonesia Berpotensi Negative Thinking Saat Dewasa

Jakarta, Adiksi pornografi dan kurang nutrisi di masa kecil akan mempengaruhi perkembangan otak manusia saat dewasa. Akibat pengaruh faktor-faktor tersebut, 80 persen anak Indonesia akan lebih banyak berpikir negatif saat dewasa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Intelegensia Anak, Pusat Intelegensia Kesehatan (PIK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Gunawan Bambang Dwiyanto dalam jumpa pers di gedung Kemenkes, Jumat (7/1/2011).

Menurut dr Gunawan, faktor nutrisi merupakan salah satu hambatan utama dalam perkembangan otak depan anak terutama di daerah-daerah tertinggal. Bagian otak tersebut merupakan pusat berpikir, jika tidak berkembang maka kemampuan belajar anak tidak akan maksimal.

Adiksi pornografi juga besar pengaruhnya, sebab kondisi tersebut akan membuat otak tengah lebih aktif dibanding bagian otak lainnya. Aktivitas otak tengah menghadirkan rasa senang, yang jika berlebihan maka akan menghambat bagian lain termasuk otak depan.

Dampaknya, anak yang kecanduan pornografi dan kurang nutrisi cenderung terhambat kecerdasan intelektual maupun emosionalnya. Selain jadi malas belajar, anak-anak itu cenderung akan tumbuh menjadi lebih agresif dan kurang dapat berpikir positif.

"Penelitian yang pernah kami lakukan pada 3.000 anak Indonesia usia SD hingga SMP menunjukkan 80 persen punya potensi untuk berpikir negatif saat dewasa," ujar dr Gunawan.

Terhambatnya perkembangan kecerdasan anak umumnya juga disertai gangguan pada bagian otal lain yang mengatur kemampuan bergerak, melihat dan mendengar. Penelitian lain yang dilakukan dr Gunawan menunjukkan 50 persen anak yang mengalami ketiga gangguan tersebut punya hambatan juga dalam hal kemampuan belajar.

Agar perkembangan kecerdasan anak bisa optimal, dr Gunawan menyarankan sebaiknya anak-anak dijauhkan dari hal-hal yang belum seharusnya diketahui. Pornografi, baik dalam bentuk visual maupun tulisan membuat anak-anak sulit membedakan fantasi dengan kenyataan.

akibat keseringan mengupil

gue dapet artikel unik nih dari detik.... baca ya!!

Jakarta, Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.

Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.

Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.

Seperti dikutip dari eHow, Jumat (7/1/2010) ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu:

Sedang bengong atau memikirkan sesuatu
Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.

Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.

Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.

Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.

Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan.

Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.

Akibat keseringan mengupil adalah:

1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.

2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa  menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.

3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.

5. Bisa meninggal
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis.

blog, i come back :)

assalamualaikumwarahmatullahhiwabarokatuh.......
kaifahalukum, blog? (haha, gaya pake bhsa arab yg pas2an)
bersihin sarang laba2 dulu fuh fuh fuh.....
haha maap ya gue baru sempet nulis hari ini, kemaren2 laptop gue di servis sama tukang servis, aplikasi modemnya ilang, jadi gue ga bisa ngenet selama beberapa hari, aduh gatel deh... tapi berita menggembirakannya gue dapet aplikasi winamp, k-lite, yahoo mesengger, photoshop terbaru, anvir, dan banyak lagi males nyebutin satu2... skrng gue lagi ngenet di laptop bokap gue, untungnya dibolehkan sama bokap tercinta, hwaahahahahaa, bahagianyaaa.... kan aku jadi bisa cerita2 sama kamu ting ting ting.... hhehehe (so happy) :))
oia gue juga mau ngasih tau, kmren gue ketemu sama guru lama gue, (haha miss you, when i met you i like flew in the sky, lebeeh deh) pertama ketemu gue senyum dia senyum, OMG, yang kedua pas gue ketemu di kelas dia nyapa murid yang laen, sedangkan ke gue nggaa (oh noooo) dia gak liat atau pura2 ga liat, padahal gue liat dia... arrrgggghh (what the hell!) gue mulai kecewa sama dia (how a dissapointed me) iihhh.... tuh orang, maap ya namanya ga gue sebutin, males gue.....
padahal ya selama dia ngajar gue, gue selalu merhatiin, huuuh, trus pas gue sendirian nungguin jemputan gue, dia selalu nyapa gue, senengnya waktu itu, hahaha.......
tapi udahlah bodo, who cares,
before, i want you to be my friend or my brother, but now i wont..... jadi sebenernya perasaan gue ke lu itu sebagai teman ke teman atau guru ke murid.... kalo sebagai pacar ya ngga lah, gue ama lu kan beda jauh, gue kan masih kecil, baby face, innocent, and haven't sin.... boong kaga, tapi gue tetep ga cocok kalo jadi girlfriendnya dia... haahahaa,, gue si belom mikirin soal itu, pikirin aja tentang sekolah dulu neng, udah bener apa blom, oke gambatte.....
kalo udah lulus dan bener ya jgn mikirin dulu juga, pikirin dulu masuk universitas, belajar yang bener, trus lulus sarjana, lulus doktor, lulus master, lama amat ya, haha ga tau deh liat nanti, waktu kan berjalan ga terasa, kata nyokap gue " baru aja lulus sd taun kemaren, udah mau kelas 3 sma aja kamu, haha " iya juga ya..... udah berapa hari nih gue nulis? baru juga sebentar,
haha oiya, gue ada rencana nih mau belajar bhsa arab menurut majalah yang tadi gue baca, dulu bhsa arab itu bhsa internasional lho? wow keren... sebenernya bhsa arab itu sebaiknya dipelajari oleh umat muslim, karena itu merupakan bhsa al-qur'an dan bhsa yang dipakai pas kita masuk surga nanti (amin ya Allah ) wow wow keren, subhanallah ( what an amazing, what a wonderful, what a great,! kepanjangan deng) setelah selesai nyelesein english course gue , mudah2han gue bisa ikut arabic course, haha kan bagus tuh ( what a great idea! ) ehm mau cerita apa lagi ya? segini aja deh, nulis panjang2, jadi males bacanya.... udah ya auf wiedersehn :)